Senin, 01 Juni 2015

Filled Under: ,

Doa,, "Apa yang kau ragukan dari-Nya"

campuran tauhid
*Kedudukan doa terhadap bencana
pertama , doa lebih kuat daripada ujian sehingga doa mampu menagkal ujian.
kedua , ujian lebih besar porsinya daripada doa,doa pun meringankan ujian namun lemah.
ketiga , doa dan ujian saling bertarung dan saling mengalahkan.
     Al-Hakim dalam shahih-nya meriwayatkan dari A’isyah r.a. bahwa Rasullullah saw. Bersabda , “ Tidaklah berguna menghindar dari takdir . Doa bermanfaat dalam menghadapi sesuatu baik yang telah terjadi maupun yang belum terjadi.Ketika cobaan datang, doa menyambutnya ,dan keduanya bertarung hingga kiamat.’’

          Al-Hakim meriwayatkan dari Tsawban bahwa Nabi saw. Bersabda , “Takdir tidak dapat ditolak kecuali dengan doa , dan tak ada penambahan amal kecuali dengan kebaikan. Sesungguhnya seseorang terhalang dari rezeki karena dosanya”.
        Dan diantara obat paling ampuh adalah sikap tidak putus asa dalam berdoa.
Ibn Majah meriwayatkan dalam Sunan-nya dari Abu Hurayrah r.a. bahwa Rosullulah saw. Bersabda , “Barang siapa tidak meminta kepada Allah, Allah murka kepadanya”.

       Dalam Shahih al-Hakim, terdapat dari Anas r.a. bahwa Nabi saw.bersabda ,”janganlah pernah patah semangat dalam berdoa,sebab tidak ada yang binasa karena berdoa”.

       Al-Awza’i meriwayatkan dari al-Zuhri dan Urwah dan dari A’isyah r.a. bahwa Rosulullah saw. Bersabda ,”Allah mencintai orang-orang yang tidak peranah berputus asa dalam berdoa.”
       Diantara hal yang menghalangi terkabulnya doa adalah sikap tergesa-gesa dan anggapan bahwa doa lambat terkabul sehingga kecewa dan berhenti dalm berdoa.
  Muslim meriwayatkan bahwa Rosullullah saw. Bersabda, ”Doa hamba pasti dikabul selama tidak berdoa untuk sebuah dosa atau pemutusan silaturahmi dan selama tidak tergesa-gesa.” Seseorang bertanya, “ Wahai Rosulullah, bagaimana tergesa-gesa itu?”,Beliau saw. Menerangkan, “Berkata, ‘saya sudah berdoa tetapi belum juga dikabul ;’ kecewa lalu berhenti berdoa.’’

Sumber :
*Buku (kitab klasik) Ya Allah, Terimakasih Doaku Dikabulkan ( Rahasia permohonan yang diperkenankan Allah ) / Ibn Qayyim al-Jauziyah.


0 komentar:

Posting Komentar

 

We are featured contributor on entrepreneurship for many trusted business sites:

  • Copyright © CakSugit Note'S 2015
    Distributed By My Blogger Themes | Designed By Triyono Sugit