Sebagaian besar dari kita sangat sering melakuakan hal-hal
yang mungkin menurut kita baik, namun tak pernah dihargai atau tidak mendapat
balasan. Bagaimana tidak menjadi beban pikiran, jika kita melakukan sudah sangat
serius, tapi ternyata diagap bergurau. Mungkin seperti ini maksud nasehatnya.
Saat kau berbuat baik namun tidak pernah dihargai, maka
tetaplah berbuat baik.
Saat kau melakukan pengabdian namun tidak diperhatikan, maka
tetaplah mengabdi.
Saat kau berusaha memperbaiki situasi namun tidak diterima,
maka berusahalah menerima.
Saat kau memberikan perhatian namun tidak diperhatikan, maka
tetaplah jadi pemerhati.
Saat kau berusaha menasehati namun nasehatmu tidak
dihiraukan, maka teruslah menasehati.
Saat kau berusaha mencintai namun tak terbalas, maka
tetaplah mencintai.
Saat kau memberikan keyakinan namun tak dipercaya, maka tetaplah
menjadi yakin.
Meski saat kau berbaik hati dan esok dilupkan, maka tetaplah
berbaik hati.
Meski saat kau jujur namun engkau difitnah, maka tetaplah
menjadi jujur.
Bahkan saat kau mempercayai namun dikhianati, maka tetaplah
menjadi percaya.
Kita tidak pernah tau sikap mana yang akan mendapat balasan
yang terbaik dari manusia. Tapi alangkah menyakitkan hati jika balasan itu kita
harapkan karena melakukan kebaikan. Sementara orang lain sebenarnya tidak
pernah bisa bersikap seperti yang kita harapkan. Berhusnudzon itu lebih baik
kawan, tidak akan menambahi beban pikiran.
Tetaplah lakukan semua kebaikan, meski dengan balasan yang amat menyakitkan.Tetaplah lakukan kebaikan dan berikan yang terbaik. Pada akhirnya kita pasti mengerti, bahwa semua itu bukanlah hubungan antara kita dengan manusia lainya. melainkan ,hubungan kita dengan Allah SWT.
Ikhlaslah, tetaplah bersyukur.
Tetaplah lakukan semua kebaikan, meski dengan balasan yang amat menyakitkan.Tetaplah lakukan kebaikan dan berikan yang terbaik. Pada akhirnya kita pasti mengerti, bahwa semua itu bukanlah hubungan antara kita dengan manusia lainya. melainkan ,hubungan kita dengan Allah SWT.
Ikhlaslah, tetaplah bersyukur.
Sumber :
Kisah inspiratif sugitcakgit
Diketik: 31 Agustus 2015
Kisah inspiratif sugitcakgit
Diketik: 31 Agustus 2015
0 komentar:
Posting Komentar