Foto Istimewa |
Alhamdulillah, itulah kalimat yang paling indah yang bisa terucap di hati
ini. Betapa senangnya hari Senin silam (25 April 2016), saya dapat berkumpul
dengan orang-orang hebat. Relawan kelas inspirasi Jombang, Itulah sebutan bagi
mereka para penginspirasi. Bersamaan dengan bulan peringatan hari Kartini,
#SemangatKartini adalah pemicu semangat bagi kami.
Persiapan dilakukan semenjak satu bulan sebelum kelas inspirasi ini
dilakukan, Mulai dari penjaringan relawan, pemetaan sekolah dasar hingga
pemilihan tempat Briefing dan refleksi. Semua dilakukan para relawan
penginisiasi tanpa adanya bantuan dana, keringat, ataupun support dari satu
orang pun. Dari sanubari, mungkin itulah ungkapan yang pas bagi mereka para
penginspirasi. Tahapan-tahapan yang dilaksanakan sesuai dengan timeline dan
konsep yang sangat matang dan tertata. Konsepan ini bukan hanya menganut grand
desaign tahun lalu, namun mengikuti desaign yang lebih terbaharui. Hampir semua
ditata ulang untuk mendapatkan kualitas yang pas dan mengena pada hari
inspirasi.
Tiap tahapan yang dilakukan oleh penginisiasi bukan tanpa masalah. Bahkan,
satu demi satu para penginisiasi ini terseleksi oleh alam dengan sendirinya. Tak
hanya itu, para peserta inspirator pun bergurguran bak daun kering "mreeteli
dewe-dewe". Terkadang hal ini memang membuat pusing, terlebih saat esok adalah
hari H Inspirasi. Menyerah, tak ada waktu untuk membahas kalimat itu, seperti
sebuah ungkapan "Menyerah adalah langkah yang terputus karena kau tak tau di
depan sana terdapat berlian". Mungkin sampean asing dengan kalimat ungkapan itu,
karena itu hanya ungkapan saya. haha. Kembali lagi ke topik utama, Semangat kami
tak bisa terputus saat teringat masa depan bangsa ini terdapat pada adik-adik
negeri ini. Mencoba memutar pikiran ke arah kiri kanan , ke atas bawah, dan ke
semua arah. Hasilnya kami eksekusi dengan totalitas tinggi.
Esok adalah hari Inspirasi, Minggu sore kami disibukan dengan perlengkapan
dan banyak hal. Mulai banner, alat tulis, gambar-gambar, dan kelengkapan lainya.
Kami bagi tugas, ada yang menghubungi para inspirator, ada pula yang memikirkan
konsep dengan terbatasnya orang. Kemudian kami membagi porsi tidur. Ada pula
yang tak bisa tidur sebab saking gentingnya suasana, karena salah seorang
relawan tak kunjung konfirmasi. Sementara dia satu-satunya yang digadang-gadang
akan mensukseskan acara inti.
Hari telah tiba, Senin pagi kami bersiap berangkat menuju SDN Kauman 3 Ngoro,
Jombang. Disela-sela bersih diri pagi hari, Persiapan dilakukan kembali sejak
sebelum subuh tiba, dengan mengecek kelengkapan apa saja yang akan dibawa.
Bagian fasilitator mengecek barang bawaan, dokumentator mengecas baterai kamera
masing-masing, sementara para inspirator sibuk menyiapkan materi yang akan
disampaikan nanti. Waktu sudah menunjukan pukul 05.15, ini adalah jadwal dimana
kami harus berangkat ke lokasi. Rombongan belajar 3 ( rombel 3 ) akan segera
diberangkatkan, kami sudah siap semua. Namun ternyata ada yang kurang, satu
relawan masih kurang. Dengan terpaksa kami harus menunggunya 15 belas menit
lagi, jika tidak ada kabar, maka kami sepakat akan berangkat dengan orang
seadanya. Waktu sudah menunjukan pukul 05.25, para relawan lainya sudah mengajak
untuk berangkat saja, saya berusaha meyakinkan teman-teman bawha satu orang ini
pasti hadir. Tepat pukul 05.27, Alhamdulillah satu relawan ini hadir, Dan rombel
3 KI jombang 3 di SDN kauman 3 berangkat dengan semangat optimis akan sukses
mengispirasi para calon pemuda negeri.
note : Tahap ini adalah tahapan persiapan, Dan kita semua hanya sedang tahapan
persiapan. Disini saya menemukan banyak sekali persiapan, mulai persiapan acara,
persiapan berangkat, dan ada pula persiapan pulang. Semua tahapan di dunia ini
hanyalah tahap persiapan, barangkali inilah tahapan yang disebut sebagai bagian
memantaskan diri. Setiap proses persiapan ini harusnya selalu memberi motivasi
dan inspirasi untuk manfaat yang lebih untuk ummat.
Semua ini hanyalah tahapan persiapan menuju prosesi kematian.
#Salam Inspirasi
#Salam Inspirasi
Diketik 28 April 2016
by Sugit cakgit
@PPDS
0 komentar:
Posting Komentar