Minggu, 27 Desember 2015

Filled Under:

Menahan Tresna

puisi


Sulit menggabarkan di secarik kertas tak bertinta
Mengenang diantara membayangkan
Merindukan ditengah kesepian memanjang
Tak berkasih layaknya bunga di taman
Mengandai andai bak bertemu ujung senang

Tresna...
Tampaknya berbeda
Disepanjang  guratan yang tersaji setiap malam
Tampak menjadi jawaban cerminan
Di tengah penantian yang tersimpan

Menahan Tresna...
Tresna harus Menahan
Terus menahan kepahitan yang bukan pilihan
Terus menahan penjagaan gelap gulita malam
Teruslah menahan yang memang bukan kesenangan

Tresna yang tertahan...
Memang bukan sebuah pilihan
Melainkan keharusan yang tersampaikan dengan diam
Tunduk patuh pada sebuah aturan

Tresna perlu tau..
Saat malam menyita waktu
Berbait terangkai ungkapan senang dan sendu
Terangkai syair-syair ucap tanpa terasa pilu

Tresna harus bertahan...
Terus bertahan demi mempertahankan aturan
Terus bertahan menyikapi taatnya keharusan
Terus bertahan mencapai kepantasan

Tresna yang bertahan ..
Bagai keyakinan menemui malam saat pagi datang.

Sumber :
Kisah inspiratif sahabat Tiar




0 komentar:

Posting Komentar

 

We are featured contributor on entrepreneurship for many trusted business sites:

  • Copyright © CakSugit Note'S 2015
    Distributed By My Blogger Themes | Designed By Triyono Sugit