Rabu, 23 Maret 2016

Filled Under: ,

Tjelaknya perasaan

campuran puisi

Aku bosan dengan hampanya perasaan
Kekosongan ini tak kalah gelap dengan malam hari
Melanglang sepi tak ada yang mengerti
Mengerti makna diam dengan sanubari

Aku bosan dengan tipuan yang pantas
Tak ubahnya sama saja dengan kertas hanyut dalam sungai
Merenggut diri perlahan nan menghanyutkan
Merayu dengan permainan-permainan gurauan

Aku bosan dengan dengan kata cinta
Katanya saja akan bertahan lama
Nyatanya sama saja dengan kata aku lupa
Nyatanya sama saja dengan kata biasa saja

Aku bosan dengan permainan perasaan
Meluapkan kekesalan hanya dengan kata kasih sayang
Mengatakan kata bukan dengan ungkapan kerinduan
Mengiyakan cinta ujung khianat yang tiba

Aku bosan dengan rasa manja
Tak ada lagi perasamaan ketiga
Saat memilih yang pertama
Bukan pula yang kedua

Tak akan ada lagi cara meyakini
Keyakinan yang telah dimatikan
Tak ada lagi cara menghindar
Dari perasaan yang dihidupkan

Siapa yang mampu menghentikan perjuangan
Atas nama cinta yang telah dihidupkan
Siapa pula yang mampu menahan perasaan manja nan bosan
Atas nama kasih sayang demi sang pujaan

Sudahlah lupakan... Kenyataan yang tak berimbang
Sudahlah tinggalkan... Keyakinan yang hanya separuh jalan
Sudahlah pinggirkan saja... Kekuasaan yang hanya menghanyutkan
Sudahkah kau tanya dirimu... Pada siapa cinta sucimu kau labuhkan


# Sgt

22/03/2016 /// 23:25

0 komentar:

Posting Komentar

 

We are featured contributor on entrepreneurship for many trusted business sites:

  • Copyright © CakSugit Note'S 2015
    Distributed By My Blogger Themes | Designed By Triyono Sugit