Minggu, 05 Juni 2016

Tips Tugas Akhir versi Sgt

"Sesungguhnya setiap yang akan menyandang gelar sarjana maka wajib hukumnya mengerjakan tugas akhir(skripsi)". Itu tadi bukan dalil, melainkan ungkapan saya sendiri.

Bagaimana kabar tugas akhir sampean ? itu adalah tips utama yang wajib sampean tanyakan pada diri sampean sendiri. Utama bukan berarti pertama kawan. sabar dulu buat tipsnya, akan saya kasih sedikit intro yang bisa jadi menambah keyakinan untuk melanjutkan membaca tips-tips unik dari saya. Kalau tidak sabar ya langsung saja, scroll ke bawah atau close tabnya. Tapi yakin ndak mau baca nih ?? hehe

Tugas Akhir (TA) merupakan salah satu syarat yang wajib dipenuhi jika telah menyelesaikan (lulus) semua mata kuliah. Biasanya syarat lain berupa TOEFL dengan nilai yang dijadiakan standar atau sertifikasi keahlian, tergantung perguruan tinggi yang menentukan. Dikarenakan hal ini wajib, tentunya akan menjadi kebutuhan tersendiri bagi para mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir.

Sedikit berat jika kita membicarakan mengenai hal ini, tapi tentunya setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menikmati tugas akhir ataupun skripsi. Berat atau tidak, sebenarnya tergantung bagaimana cara kita untuk menikmatinya, toh pada penentuan judul tugas akhir tidak ada paksaan dari dosen ataupun pihak lain ketika kita memilih topiknya. Paling yang ada ya topik yang disediakan sebagai pilihan judul tugas akhir terbatas, jadi kita tidak bisa memilih topik yang kita harapkan. Pada akhirnya, mau tidak mau, suka tidak suka, benci tidak benci, cinta tidak cinta kita harus tetap menyayanginya. Dan perhatian adalah bukti kecintaan kita terhadap TA.

Saya sangat yakin, setiap orang punya cara tersendiri dalam menikmati tugas akhir. Sehingga muncul berbagai versi pada tiap tulisan-tulisan di media, Barangkali tulisan versi saya ini bisa menginspirasi anda, monggo, selamat menikmati tips keren di bawah ini.


Tips Pertama,
Buatlah Ucapan terimakasih terlebih dahulu. Pada ucapan terimakasih tentunya akan ditulis nama-nama orang penting yang berpengaruh untuk diri kita, misal orang tua, dosen atau bahkan kekasih jika sudah ada. jika belum ada ya jangan dipaksakan. hehe


Tips Kedua,
Berkumpulah dengan teman-teman yang semangat mengerjakan TA, hal ini bertujuan sebagai pemicu agar semangat kita tetap terjaga. Setidaknya akan ada yang mengingatkan kita dengan pertanyaan "Sudah sampe mana TA mu rek". Jawab saja "Sudah selesai", jika memang sudah selesai. Intinya jujur !
Tips Ketiga,
Sebelum mengerjakan tugas akhir, tentunya kita sudah tau hal apa saja yang akan dilakukan terhadap TA kita. Buatlah timeline detail yang tidak wajar seperti kebanyakan orang, kalau bisa ya punya gaya sendiri yang sekiranya bisa sangat memotivasi untuk ditaati.


Tips keempat,
Pinjamlah toga kakak kelas yang sudah lulus kuliah, kemudian buatlah foto, bisa juga dengan selfie. Edit dengan foto keluargamu, bayangkan betapa bahagianya kedua orang tuamu saat kamu bisa mengenakan toga itu. ingat, Menunda lulus = Menunda membahagiakan orang tua. Itu !


Tips kelima.
Jika punya kekasih, alangkah baiknya jika kamu diamkan saja sementara, kasih kabar dan beri dia pengertian. Supaya ada kesan yang sama-sama saling merindukan ketika kalian bertemu pas selesai sidang akhir nanti. Bukan berarti kamu harus putus kontak, tetapi kamu perlu menjadwal intensitas komunikasi dengan si doi, agar tidak ada percekcokan yang hanya akan menghambat pengerjaan tugas akhir kamu. Kamu pun harus perlu ingat "Menunda tugas akhir = Menunda menghalalkan kekasihmu" . hehemb


Tips Keenam, 
Jangan lupa bimbingan, jaga komunikasi dengan dosen pembimbing, prosentase kelulusan terbesarmu ada disana. Kemudian siapkan syarat-syarat kelulusan seperti TOEFL dan lain sebagainya. Jangan lupa siapkan tabungan untuk wisuda juga. 
Tips ketuju,

Jangan lupa hubungi kedua orang tua, jangan sok sibuk. Faktor X ada pada doa orang tua kita. Terpenting, jangan menyakiti hati kedua orang tua kita. Beri kabar bahagia, jangan kabar keluh kesah terhadap TAmu. okee !!
Tips kedelapan, 
Bagi yang suka game, gamers sejati. Tugas akhir akan menjadi tantangan terberat untuk dilakukan. So, puasa dulu lah buat game nya..

Itu tadi beberapa tips dari saya, kurang lebihnya mohon dimaafkan. Kamu tidak harus ikut dengan tips tadi secara runtut, diacak pun boleh. Ndak mau ngikuti juga ndak ada yang menghukum. hehe


Berdoalah sebelum melakukan semua hal. Siapkan presentasi terbaikmu .. 



sugitcakgit, 
BAK, 05 Juni 2016
campuran motivasi

Ada apa dengan Ramadhan ?


Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti oleh semua umat islam. Bulan ini selalu menawarkan kerinduan bagi setiap insan yang beriman, terlebih karena adanya berlipat-lipat ganjaran yang ditawarkan. Ada yang merindukan nikmatnya sahur dengan orang tercinta, berbuka dengan teman. Ada lagi selain itu, keramaian malam di bulan ramadhan selalu membawa cerita tersendiri bagi kawula muda seperti mercoanan, bermain kembang api dan lain sebagainaya, sepertinya bagi kawula tua pun sama menyenangkannya. Ramadhan selalu membawa kabar bahagia terlebih ketika ada kabar dari saudara yang jauh disana akan berpulang bekumpul dirumah utama. Ada pula kabar baik bagi para pemuda yang akan meminang kekasih hati di malam sembilan. Semua penuh dengan kabar yang membahagiakan.

Ketika ramadhan tiba, seluruh raga dan terutama jiwa akan diproses, digembleng menjadi bersih sebersih-bersihnya. Ketika Siang berpuasa menahan segala sesuatu yang membatalkan puasa selama fajar hingga matahari terbenam sempurna, dan saat malam melaksanakan shalat sunnah terawih. Susai bulan ramadhan pastinya nafsu akan lebih tertata karena telah terbiasa terjaga ketika ramadhan. Tubuh menjadi sehat karena kebiasaan baik bangun pagi, badan menjadi kuat karena kebiasaan melangkahkan kaki ke masjid, pikiran selalu fresh karena bangun sahur dan berpuasa saat siang.

Kabar baik selalu erat dengan bulan ramadhan. Namun selalu saja ada beberapa hal yang menjadi sisi lain di bulan baik ini. Salah satu hal yang Unik adalah ketika berbuka puasa. Jalanan menjadi ramai, Jajanan sebelum adzan magrib tiba-tiba ada di pinggiran jalan. Mulai jajan pasar, roti bakar, nasi bakar, dan semua yang dibungkus rapi dan tak lupa es dawet. Pengunjungnya pun bermacam-macam, dari golongan kanan, golongan kiri, golongan yang suka menyalahkan, golongan yang suka membid’ahkan sampai kaum sandal jepit bercelana komprang pun, ada disana. Berbelanja rapi tanpa saling menyalahkan, Kamu akan membeli es dawet ataukah es degan. Tak sempat lagi mempertanyakan hal itu, sudah terlalu fokus untuk saling antri membayangkan nikmat yang akan didapat jika telah berhasil mendapatkan makanan yang diidamkan.

Mungkin kita juga rindu tetika teman-teman lama saling menghubungi mengajak berbuka bersama, meski lebih sering disebut sebagai meninggalkan shalat magrib bersama-sama. Jika tidak seperti itu, susunan acaranya berganti jadi shalat magrib berjamaah, makan bersama kemudian diskusi ngalor ngidul hingga larut malam. Alhasil meninggalkan shalat isya dan terawih secara berjamaah tanpa menarik kesimpulan dari diskusi yang dilakukan. Anehnya hal ini selalu saja terulang tiap tahunnya, kemudian menjadi hal biasa yang biasa-biasa saja.

Tak hanya itu sebenarnya, jika diruntut hal biasa yang menjadi tak biasa pun ada tiap tahunnya. Apakah itu ?. Yakni konflik lama yang selalu saja dibawa oleh sebagian orang untuk merusak nikmatnya beramadhan. Seperti masalah penentuan awal akhir puasa dan Jumlah rakaat terawih. Penentuan awal akhir puasa tidaklah terlalu ekstrim saat menjadi topik yang dilayangkan melalui media sosial sekalipun, dan seolah-olah semua orang sepakat bahwa penentuan tersebut sudah memiki dasar masing-masing dari tiap golongan yang mereka yakini. Berbeda ketika shalat terawih menjadi bahasan, selalu menjadi adu lempar pendapat yang sebenarnya tidak diperlukan. Terkadang membuat kita ngguyu terpingkal-pingkal tanpa kesadaran, bahwa kita tak bisa memahami semua telah memiliki dasar masing-masing seperti halnya penentuan awal bulan ramadhan.

Permasalahan rasanya tiba-tiba menjadi ada akibat tataran pemahaman yang berbeda. Padahal baik perumusan masalah dan batasan hukum telah dibahas bertahun-tahun silam dan kita tinggal mengikutinya saja. Siapa yang bisa disalahkan, media sosial sekarang ini telah mengeksploitasi semua hal. Atau siapakah yang sedang mengambil keuntungan dari konflik internal yang berusaha dibesarkan. Tidak ada yang tau, yang pasti kebencian semacam ini telah mengakar terbentuk sebelum setan dibelenggu ketika bulan ramadhan. Barangkali setanlah yang sedang mengambil keuntungan ataukah setan yang berkepala hitam. Kita tidak pernah sama-sama tau.

Ini ramadhan, Kita cukup fokus antara kita dengan Tuhan, memperbaiki kualitas hubungan dengan kerabat dan teman. Selebihnya biarkan, agar tiada sesal se-usai ramadhan kemudian.



Sugitcakgit
PPDS, 26 Mei 2016
#GUYU(B) SANTRI motivasi

Pagar



Pagar itu terlalu tinggi untuk kulalui
Terlalu tinggi untuk ku loncati
Terlalu tinggi untuk ku langkahi
Terlalu tinggi untuk ku rendahkan

Pagar itu terlalu kuat untuk ku potong
Terlalu kuat untuk ku tembus
Terlalu kuat untuk ku terabas
Terlalu kuat untuk ku lunakkan

Tralis besi itulah modelnya
Menjadi pembatas diantara batas-batas
Batas antara senyum dan tangis
Batas antara suka dan duka

Pagar itu berwarna putih
Meski sisi lain berwarna hitam
Putih karena keelokan semu
Hitam karena tangis yang tak terdengar

Ujungnya terlalu lancip untuk ku sentuh
Dasarnya terlalu rapat untuk ku sepuh
Ku rengkuh sekali
Tetap saja tangan tak sampai

Pagar itu ternyata batas
Batas antara tinggi dan rendah
Batas antara kuat dan lemah
Batas antara angkuh dan ramah

Masih adakah ?


Batas antara Benar dan batil
Batas antara Besar dan kecil
Batas antara Elit dan sipil
Batas antara mengerti dan menerima


Antara batas itu ada senyum yang berbeda makna
Antara batas itu ada segudang cerita
Antara batas itu ada peristiwa sulit dilupa
Antara batas itu ada


Antara batas itu kita perlu bertanya
Mengertikah kita ?
Bahwa...
Antara batas itu adalah batas



PPDS, 05062016
Sugitcakgit



campuran puisi

 

We are featured contributor on entrepreneurship for many trusted business sites:

  • Copyright © CakSugit Note'S 2015
    Distributed By My Blogger Themes | Designed By Triyono Sugit