Minggu, 05 Juni 2016

Filled Under: ,

Pagar

campuran puisi


Pagar itu terlalu tinggi untuk kulalui
Terlalu tinggi untuk ku loncati
Terlalu tinggi untuk ku langkahi
Terlalu tinggi untuk ku rendahkan

Pagar itu terlalu kuat untuk ku potong
Terlalu kuat untuk ku tembus
Terlalu kuat untuk ku terabas
Terlalu kuat untuk ku lunakkan

Tralis besi itulah modelnya
Menjadi pembatas diantara batas-batas
Batas antara senyum dan tangis
Batas antara suka dan duka

Pagar itu berwarna putih
Meski sisi lain berwarna hitam
Putih karena keelokan semu
Hitam karena tangis yang tak terdengar

Ujungnya terlalu lancip untuk ku sentuh
Dasarnya terlalu rapat untuk ku sepuh
Ku rengkuh sekali
Tetap saja tangan tak sampai

Pagar itu ternyata batas
Batas antara tinggi dan rendah
Batas antara kuat dan lemah
Batas antara angkuh dan ramah

Masih adakah ?


Batas antara Benar dan batil
Batas antara Besar dan kecil
Batas antara Elit dan sipil
Batas antara mengerti dan menerima


Antara batas itu ada senyum yang berbeda makna
Antara batas itu ada segudang cerita
Antara batas itu ada peristiwa sulit dilupa
Antara batas itu ada


Antara batas itu kita perlu bertanya
Mengertikah kita ?
Bahwa...
Antara batas itu adalah batas



PPDS, 05062016
Sugitcakgit



0 komentar:

Posting Komentar

 

We are featured contributor on entrepreneurship for many trusted business sites:

  • Copyright © CakSugit Note'S 2015
    Distributed By My Blogger Themes | Designed By Triyono Sugit